SekilasInfo
ARTIKEL LAINNYA
Rabu, 27 Agustus 2008
Dosa Seluas Lautan Pun Pasti Diampuni
Semua penyakit berat yang kita derita, datangnya bukan dari siapa-siapa, melainkan dari kita sendiri. Dalam surat Al Isra', ayat 7, Allah berfirman, "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (akibat kejahatan) itu menimpa dirimu sendiri." Ini artinya bahwa penyakit berat yang kita derita, yang parah dan tidak sembuh-sembuh, itu karena disebabkan oleh diri kita sendiri. Mungkin karena dulu punya dosa besar. Melawan orang tua, kawin lari hingga nekat menggugurkan kandungan. Ketika hamil lagi, ternyata bayinya meninggal dalam kandungan. Kisah-kisah seperti inilah, salah satunya, merupakan hukuman dari Allah. Ini baru di dunia. Apalagi di akhirat kelak. Karena itu, apabila kita tidak bertobat jauh-jauh hari atau langsung mulai saat ini, kapan lagi kita akan bertobat? Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa kita, sekalipun sebanyak buih di lautan, apabila kita bertobat dengan sebenar-benarnya. Karena di balik kesulitan kita ini, pasti ada kemudahan. Dalam Al-Quran, surat Hud:3, Allah berfirman, "Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai pada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya." Jelaslah bahwa Allah sendiri yang menganjurkan agar kita semua bertobat kepada-Nya saja, agar memperoleh ampunan-Nya. Jadi, mengapa kita menjadi sombong dengan tidak mau bertobat kepada-Nya? Orang yang tidak mau bertobat, tidak mau berdoa kepada Allah, adalah orang yang sombong. Tidak ada kesembuhan, melainkan datangnya dari Allah. Marilah kita bertobat bersama-sama, secara sendiri-sendiri atau dalam majelis-majelis zikir, dengan terus menerus. Siapa tahu, masih ada dosa yang melekat atas diri kita. Dalam Al-Quran, surat Ali Imran:135, Allah berfirman. "Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui." Sesungguhnya tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Ingatlah bahwa semua kesembuhan datangnya dari Allah. Nabi Adam As dilempar ke dunia ini karena beliau melanggar perintah Allah sehingga timbul kotoran dalam dirinya. Doa tobat Nabi Adam, seperti dalam Al-Quran, surat Al-A'raf:23, "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi." Nabi Adam diampuni. Begitu pun kita. Dengan bertobat, niscaya kita pun mendapat ampunan dari Allah. Dalam Al-Quran dijelaskan bahwa sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Jadi, Allah tidak akan membebankan seseorang, melainkan sesuai dengan kemampuan orang itu. Saya yakin, dari ayat-ayat ini, kalau kita mau berusaha, pasti ada jalan keluar. Sekali-kali Allah tidak menzalimi makhluk-Nya, tetapi manusialah yang sesungguhnya melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar