Oleh : Ust. Galih Gumelar
Setiap pribadi kita pasti punya hasrat atau keinginan. Namun entah berapa banyak diantara kita yang harus memupuk kesabaran dan keikhlasan, karena hasrat atau keinginan kita tersebut belum bahkan tidak tercapai.
Banyak sekali diantara kita sering berkeluh kesah akibat hasrat dan keinginan yang tak kunjung datang.
Ada diantara kita yang berkeinginan punya jodoh, punya rezeki, jabatan, karier yang layak, ingin punya keturunan, bahkan banyak lagi hajat/ hasrat atau keinginan yang kecil bahkan hingga tinggi tapi tetap saja belum bahkan tidak menjadi kenyataan. Satu hal yang mesti kita sadari adalah "kenapa semua ini terjadi? dan kenapa keinginan kita belum terjadi?".
Sebenarnya bila saja kita mau "back to basic" kembali kepada diri kita sendiri, kembali kepad fitrah kita sebagai mahkluk Allah yang Allah ciptakan kita untuk beribadah kepadnya, dan kita menyadari siapa diri kita, maka insya Allah apa hajat dan keinginan kita akan cepat dikabul oleh Allah swt.
Kita selalu saja merasa sudah berusaha maksimal, sudah sholat malam tiap malam, sudah sholat dhuha, sedekah, dll, tapi kenapa selalu kita ini tidak terkabul doanya, hidup susah dan lain sebagainya. Hal ini adalah kita sebagi pribadi yang tidak kekal di dunia ini, belum ikhlas, belum ridho, belum legowo, belum pasrahkan diri kita hanya kepada Allah, yang akhirnya Allah menganggap kita ini mampu tanpa pertolongan-Nya, walau sebenarnya Allah tidak seperti itu.
Maka kunci agar keinginan kita tercapai dengan dikabulkannya oleh Allah swt adalah "back to basic" yakni dengan mengikhlaskan semua ibadah kita, perbuatan kita dan berpasrah hanya pada-Nya.
Setiap pribadi kita pasti punya hasrat atau keinginan. Namun entah berapa banyak diantara kita yang harus memupuk kesabaran dan keikhlasan, karena hasrat atau keinginan kita tersebut belum bahkan tidak tercapai.
Banyak sekali diantara kita sering berkeluh kesah akibat hasrat dan keinginan yang tak kunjung datang.
Ada diantara kita yang berkeinginan punya jodoh, punya rezeki, jabatan, karier yang layak, ingin punya keturunan, bahkan banyak lagi hajat/ hasrat atau keinginan yang kecil bahkan hingga tinggi tapi tetap saja belum bahkan tidak menjadi kenyataan. Satu hal yang mesti kita sadari adalah "kenapa semua ini terjadi? dan kenapa keinginan kita belum terjadi?".
Sebenarnya bila saja kita mau "back to basic" kembali kepada diri kita sendiri, kembali kepad fitrah kita sebagai mahkluk Allah yang Allah ciptakan kita untuk beribadah kepadnya, dan kita menyadari siapa diri kita, maka insya Allah apa hajat dan keinginan kita akan cepat dikabul oleh Allah swt.
Kita selalu saja merasa sudah berusaha maksimal, sudah sholat malam tiap malam, sudah sholat dhuha, sedekah, dll, tapi kenapa selalu kita ini tidak terkabul doanya, hidup susah dan lain sebagainya. Hal ini adalah kita sebagi pribadi yang tidak kekal di dunia ini, belum ikhlas, belum ridho, belum legowo, belum pasrahkan diri kita hanya kepada Allah, yang akhirnya Allah menganggap kita ini mampu tanpa pertolongan-Nya, walau sebenarnya Allah tidak seperti itu.
Maka kunci agar keinginan kita tercapai dengan dikabulkannya oleh Allah swt adalah "back to basic" yakni dengan mengikhlaskan semua ibadah kita, perbuatan kita dan berpasrah hanya pada-Nya.